Jl. A. H. Nasution No. 57 Bandung - 40619
(022)63737888
  • +62 822 111 08001
Logo 1 resize 2
DIET PENYAKIT GINJAL KRONIS (PGK) HEMODIALISIS (HD)
Ilustrasi gambar : Halosehat.com

Penulis : Prof Dr Meilinah Hidayat, dr.,M.Kes

Pendahuluan

Penyakit Ginjal Kronis (PGK) berlangsung dalam waktu lama yang awalnya seringkali tidak disadari oleh pasien. Dua penyakit dasar penyebab utama PGK adalah hipertensi dan Diabetes melitus. Pada PGK stadium 5 (akhir) fungsi ginjalnya sangat menurun, terutama fungsi penyaringan (filtrasi) dan pembuangan (ekskresi). Untuk kelangsungan hidup, fungsi ginjal tersebut terpaksa dibantu salah satunya dengan hemodialysis (HD).  Pasien PGK yang mesti menjalani HD diharap tetap bersemangat dan tekun menjalani segala proses HD yang perlu dilakukan.

Nafsu makan pasien PGK HD umumnya rendah, jadi perlu direncanakan diet secara perorangan dengan memperhatikan makanan kesukaan pasien. Kondisi status gizi Pasien sangat perlu dipantau (rutin, berkala dinilai, diukur, ditimbang) agar jangan sampai jatuh ke kondisi malnutrisi energi protein (MEP).

Mengapa pasien PGK-HD rawan mengalami MEP? Selain disebabkan nafsu makan yang rendah akibat rasa mual, proses HD pun punya andil besar. Proses HD meningkatkan pemecahan dan pengeluaran protein tubuh. Selama proses HD tubuh akan kehilangan asam amino sebesar 1-2 g/jam dialisis. Dalam satu sesi hemodialisis banyak protein yang terbuang, kurang lebih sejumlah 4 – 9 g asam amino dan 2-3 g asam amino peptida. Penggunaan dialiser bentuk pakai ulang akan semakin meningkatkan kehilangan asam amino dan albumin.

Beberapa tips penting untuk pola makan pasien PGK HD:

Makanan-makanan yang dianjurkan:

  • Sumber Karbohidrat: nasi, bihun, mie, makaroni, jagung, roti, kwetiau, kentang, tepung-tepungan, madu, sirup, permen, dan gula. Kecuali pada pasien PGK HD dengan Diabetes Mellitus: karbohidrat dipilih jenis yang tidak begitu meningkatkan kadar gula darah (Indeks Glisemik rendah).
  • Sumber protein hewani: telur, ayam tanpa kulit, daging, dan ikan (minimal 50% dari keseluruhan protein). Protein sangat dibutuhkan pasien untuk mencegah malnutrisi MEP, namun protein hewani seperti daging, ikan, susu mengandung tinggi Fosfor. Oleh karena itu, kadang dokter perlu memberi obat tambahan untuk mengikat Fosfor ini.
  • Protein nabati, pengganti protein hewani dapat berupa hasil olahan kacang kedele yaitu tempe, tahu, susu kacang kedele, atau kacang polong hijau. Protein jenis ini dipakai sebagai variasi menu atau untuk pasien vegetarian.
  • Lemak: minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedele, margarine rendah garam, mentega.
  • Sumber Vitamin: buah dan sayur (dapat berupa suplemen vitamin larut air, vit B dan C) dan Mineral: Pemantauan kadar besi perlu dilakukan. Suplemen besi diberikan untuk mencegah anemia defisiensi besi dan memulai terapi hormon eritropoietin. Hampir semua jenis sayur dan buah diperbolehkan, seperti Pepaya, semangka, melon, apel, anggur, stroberi; namun apabila setelah proses HD pasien diketahui mengalami hiperkalemia, perlu menghindari buah dan sayur tinggi kalium.

Makanan yang harus dibatasi atau dihindari :

  • Jika pada pasien terdapat hiperkalemia sayur dan buah tinggi kalium harus dibatasi. Bahan makanan tinggi kalium dapat dilihat pada keterangan di sebelah bawah.
  • Air kelapa muda atau kelapa hijau sebaiknya dihindari karena tinggi Kalium. Hal ini berbeda dengan pandangan masyarakat yang menganggap air kelapa hijau dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
  • jika pasien hipertensi, udem dan asites wajib membatasi makanan tinggi natrium. Bahan makanan tinggi Natrium di antaranya adalah garam, vetsin, penyedap rasa/kaldu kering, makanan atau daging yang diawetkan, dikalengkan dan diasinkan.
  • Lemak jenuh dan lemak trans. Kedua lemak tersebut dapat menyebabkan kondisi hiperlipidemia, inflamasi dan risiko timbulnya gangguan kardiovaskular.
  • Makanan berlemak seperti makanan yang diasinkan, digoreng, dan produk susu mengandung lemak juga harus dihindari sepenuhnya.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *